TeoRi KomuNikaSi

1. a. Definisi komunikasi dari beberapa ahli :

  • Everet M.Rogers & Lawrence Kincaid

Komunikasi adalah suatu proses dimana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi antara satu sama lain, yang pada gilirannya terjadi saling pengertian.

  • Sarah Trenholm & Arthur Jensen

Komunikasi adalah proses dimana sumber mentransmisikan pesan kepada penerima melalui berbagai saluran.

  • Bernard Berelson & Gary A. Steiner

Komunikasi adalah proses transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan dan sebainya, dengan menggunakan symbol-simbol, dan sebagainya.

  • Gode

Komunikasi adalah suatu proses yang membuat kebersamaan bagi dua atau lebih yang semula monopoli oleh satu atau beberapa orang.

b. Komponen yang menjadi bagian penting dalam komunikasi :

  • Komunikator, yakni orang atau pihak yang mengirim pesan kepada komunikan.
  • Pesan adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media yang digunakan dalam penyampaian pesan kepada komunikan.
  • Komunikan, adalah pihak yang menerima pesan dari komunikator.
  • Umpan balik / effect adalah tanggapan dari penerima pesan atas pesan yang disampaikan

Ilustrasi kebermaknaan komponen komunikasi :

Seorang komunikator harus jelas dalam mengkomunikasikan suatu informasi dan dapat mempertanggung jawabkannya.Jika tidak ada seorang komunikator maka sebuah komunikasi akan berantakan. Kedua adalah mengenai isi pesan yang disampaikan harus menarik, jelas, mudah dibaca, singkat, padat, lugas, dan sederhana. Jika tidak, komunikan tidak akan tertarik untuk mendengarkan komunikator berbicara. Untuk pemilihan saluran biasanya menggunakan saluran media massa seperti koran, majalah, tabloid, maupun berita di televisi dan radio. Keberadaan seorang komunikan juga sangat berpengaruh dalam sebuah diskusi / komunikasi, misalnya saja tidak terdapat seorangpun komunikan, siapa yang akan mendengarkan komunikator berbicara. Terakhir adalah mengenai umpanbalik. Seorang komunikan memberikan umpan balik / tanggapan atas informasi yang disampaikan komunikator.

2. Fungsi komunikasi :

  • Fungsi menginformasikan ( to inform )

Komunikasi adalah proses menginformasikan segala sesuatu yang dimiliki oleh komunikator. Komunikator memberitahukan sebuah informasi kepada komunikan, sehngga komunikan bertambah pengetahuannya.

  • Fungsi mendidik ( to educate )

Dalam hal ini, komunikasi mempunyai fungsi untuk mendidik seseorang maupun sekelompok orang. Komunikator mendidik komunikan utuk menjadi lebih baik, dan mengajarkan orang lain tentang suatu hal.

  • Fungsi menghibur ( to entertain )

Komunikasi juga mempunyai fungsi untuk menghibur. Komunikator memberikan sebuah penhhiburan, misalnya menghibur seseorang yang sedang bersedih dengan memberikan beberapa pernyataan yang bersifat lucu.

  • Fungsi mempengaruhi

Dalam fungsi ini berarti komuinikasi bersifat mempengaruhi seseorang. Misalnya seorang komunikator mempengaruhi komunikan untuk melakukan apa yang ia suruh. Contoh, seorang penjual produk kecantikan berusaha mempengaruhi calaon pembelinya dengan mengatakan bahwa produk yang ia jual bermutu.

3. Makna teori komunikasi berdasarkan pernyataan Lasswell adalah mengizinkan komunikator mempunyai kesungguhan dalam mempengaruhi penerima & oleh karena itu komunikasi seharusnya menjadi jamuan terutama seperti sebuah proses meyakinkan. Ini juga mengasumsikan bahwa peran selalu mempunya hasil. Ini adalah sebuah konsep yang digunakaan untuk menguraikan komunikasi dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan, seperti: Siapa, Berkata Apa, Dalam,Saluran Apa, Kepada Siapa, Dengan Hasil Apa.

4. Perspektif Model Komunikasi

  • Perspektif Mekanistik

Cara atau sarana pengiriman, yakni, ”jalan” yang dilalui oleh pesan, disebut saluran. Saluran ini menghubungkan titik asal pesan tersebut, atau disebut sumber atau pengirim, ke titik tujuan, si penerima. Karena komunikasi khususnya melibatkan pertukaran pesan yang kontinu, maka sumbernya menjadi si penerima dan si penerima menjadi sumber pada saat yang sama dan berlangsung secara simultan.

Titik sentral dari model mekanistis komunikasi adalah unsur penyampaian – gerakan pesan dari tempat ke tempat lainnya. Setiap komponen komunikasi terletak pada saluran. Para komunikator saling dihubungkan oleh adanya saluran. Saluran yang bertindak menghubungkan sumber/penerima adalah jelas mempunyai arah. Pesan mengalir dari satu orang atau komunikator kepada yang lainnya dalam arah tertentu, memberikan dampak pada ujung penerimaan. Kelinieran arah saluran ini jelas mendorong penyimpulan kuasi – kuasalitas, yakni, bahwa suatu sumber/pengirim mempengaruhi atau berbuat sesuatu pada si penerima

Contoh rekayasa pembelajaran :

Seorang guru yang sedang mengajar. Beliau hanya memberikan pelajaran kepada siswa-siswanya. Guru tidak menuntut siswanya untuk berdioalog dengannya. Ini termasuk komunikasi satu arah. Dalam hal lain, guru tersebut mengajak siswa-siswanya untuk berdialog dengannya, misalnya dengan memberikan pertanyaan, maupun meminta siswanya untuk bertanya. Bahkan menyuruh siswa-siswanya saling berdiskusi satu sama lain. Komunikasi ini termasuk komunikasi dua arah.

  • Perspektif Psikologis

Perspektif psikologis komunikasi manusia jelas berfokus pada individu sebagai “tempat” yang utama untuk menemukan terjadinya komunikasi. Tambahan pula, perspektif psikologis memandang individu sebagai organisme kotak hitam, dengan berfokus pada individu secara efektif komunikasi ditempatkan dalam keadaan internal sehingga tidak dapat dicapai melalui pengamatan langsung.

Perspektif psikologis komunikasi berpusat pada “keaktifan” si komunikator. Model masukan-keluaran dengan jelas memperlihatkan bahwa semata-mata adanya informasi tidaklah menjamin bahwa individu menerima atau menyimpannya. Dengan perkataan lain, para komunikator secara aktif mengendalikan informasi yang mereka olah. Semua aspek dalam perspektif psikologis diperhatikan termasuk linkungan.

Model psikologis komunikasi :

  • Intrapersonal : Komunikasi yang terjadi di dalam diri seorang individu.

Dapat dilakukan dengan : mensensasi, mempersepsi, dan mememori.

  • Interpersonal : Komunikasi yang dilakukan oleh dua ornag individu.
  • Antarpersonal : Komunikasi yang dilakukan oleh beberapa individu.

Contoh rekayasa pembalajaran :

Dian menginformasikan kepada temannya Anto bahwa pada pemilu mendatang akan terdapat sekitar 48 partai politik yang telah terpilih sebagai calon pemegang kekuasaan pemerintahan. Namun, Anto tidak begitu memperhatikan pesan tersebut. Hal ini dikarenakan Anto tidak menyukai hal-hal yang menyangkut dengan pemerintahan.

  • Perspektif Interaksional

Perspektif interaksional menonjolkan keagungan dan nilai individu di atas segala pengaruh yang lainnya. Manusia dalam dirinya memiliki esensi kebudayaan, saling berhubungan, bermasyarakat, dan buah pikiran.

Dalam setiap proses penunjukkan diri apapun, individu itu sendiri merupakan objek penafsiran. Perspektif interaksional tentang komunikasi manusia amat sering dinyatakan sebagai “komunikasi dialogis” atau komunikasi yang dipandang sebagai dialog.

Perspektif Interaksional mengakui bahwa para pelaku komunikasi secara timbal balik menanggapi satu sama lain. Umpan balik dan efek bersama merupakan kunci konsep. Komunikasi sebagai monolog mengandung pandangan mekanistis tentang seseorang (atau suatu lingkungan) “yang sedang melakukan sesuatu atas” orang yang lainnya. Perspektif interaksional sendiri lebih banyak menghasilkan diskusi dan gejolak daripada menghasilkan penelitian-penelitian empiris yang sesungguhnya. Lebih-lebih lagi, interaksionisme telah menimbulkan kepekaan atau kesadaran yang makin tinggi di kalangan para anggota masyarakat ilmiah akan kekurangan perspektif-perspektif yang lebih bersifat tradisional.

Umumnya penelitian komunikasi yang mencerminkan perspektif interaksional terdiridari kelompok studi yang relatif terpisah-pisah dalam kerangka studi yang luas, yang berorientasi pada prinsip yang sama.

Contoh rekayasa pembelajaran :

Dasa, seorang siswa SMA sedang memberitahukan masalah BBM kepada temannya, Gowanhi . Ia memberitahukan bahwa harga premium akan turun bulan Desember mendatang. Disisi lain, ternyata Gowan juga memikirkan hal yang sama yaitu penurunan harga premium.

  • Perspektif Pragmatis

Perspektif pragmatis tentang komunikasi manusia berlainan sekali dari tiga perspektif yang terdahulu dan memerlukan konseptualisasi kembali terhadap fenomena komunikatif. Sistem Sosial. Untuk memandang komunikasi manusia sebagai sistem, memerlukan eksistensi sistem sosial yang didalamnya terjadi komunikasi itu. Pernyatan ini menuntut konseptualisasi komunikasi sebagai aktivitas manusia dan jangan dikacaukan dengan piranti keras (hardware) komunikasi (yaitu hasil perkembangan teknologi). Sebagai sistem sosial, komunikasi melibatkan manusia yang dapat atau tidak memanipulasikan mesin.

Perspektif pragmatis tidak mengingkari eksistensi filter konseptual yang internal. Ia hanya menganggap sebagai bentuk analisis lain. Fenomena internal ini memasuki sistem komunikatif sebagai perilaku yang dieksternalisasikan, atau tudak memasuki sistem sama sekali. Baru setelah itu, internalisasi menjadi bagian sistem. Sekalipun begitu, tindakan perorangan itu tidak membentuk seluruh sistem.

Kita cenderung untuk membatasi pikiran kita tentang waktu melalui konseptualisai yang telah ditanamkan oleh jam. Sudah tentu, perspektif pragmatis komunikasi manusia mencakup konsep waktu secara fisik. Waktu fisik masih tetapa merupakan standar untuk mengukur semua dimensi waktu lainnya,namun begitu perspektif pragmatispun mencakup konsep waktu lainnya. Satu aspek waktu yang pragmatis mencakup kesatu arahannya yang disebutkan itu. Dalam hal ini peristiwa atau perilaku dapat terjadi dalam tingkat redudansi dapat terukur.

Contoh rekayasa pembelajaran :

Seorang Komunikator menggunakan sebuah sistem dalam mengkomunikasikan informasinya agar mudah dipahami dan dimengerti oleh komunikan. Sehingga komunikan memiliki sebuah tanggapan atas informasi tersebut. Misalnya komunikan melakukan apa yang disampaikan komunikator.

Komentar

  1. Terimakasih untuk blog tentang KOmunikasi, saya mahasiswa jurusan Komunikasi, sangat terbantu dalam mengerjakan tugas saya. Terimakasih. Tuhan memberkati

    BalasHapus
  2. btw, itu teman saya yang komen diatas ^

    BalasHapus
  3. makasih blognya, sangat bagus dan lengkap, terima kasih

    BalasHapus
  4. thanks ya blognya referensinya dari mana ya,,,?

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

6 Jurusan Paling Diminati Oleh Mahasiwa